Cara Menggambar Sketsa Mode

Dalam dunia mode maupun fashion, desain baru dapat dipresentasikan dalam bentuk sketsa yang digambar manual dengan tangan sesuai pedoman buku jahit dan desain sebelum kain dipotong dan dijahit. Pertama buat sketsa dasar tubuh model (croquis) menjadi suatu sketsa desain baju. Intinya bukan membuat gambaran tubuh yang realistis, tapi menggambar desain ilustrasi gaun, rok, blus, dan aksesoris. Pilih pensil keras (Pensil H adalah yang terbaik) yang menghasilkan garis sketsa yang tidak terlalu gelap tetapi mudah bila dihapus. Selanjutnya tentukan pose untuk sketsa baju yang ingin anda buat. Sahabat Fitinline bisa memperoleh panduan dan contohnya dari buku jahit dan desain baju. Sebagai pemula, Anda bisa memulai dengan pose yang umum, yaitu sketsa runway yang menggambarkan model berdiri atau berjalan saat memperagakan busana. Pose ini paling mudah digambar dan Anda bisa membuat ilustrasi desain Anda dalam tampilan penuh dengannya.

Berbagai Macam Variasi Desain Baju

Baju merupakan salah satu kebutuhan primer yang dibutuhkan oleh setiap orang. Tidak mengherankan jika kemudian permintaan akan produk desain baju semakin hari semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan industri fashion tanah air. Seperti kita ketahui, setiap orang pasti memiliki selera fashion yang berbeda-beda. Oleh sebab itulah dalam mendesain baju seorang desainer selalu dituntut untuk memberikan karya terbaiknya melalui inovasi yang modern dan dapat diterima dengan mudah oleh masyarakat luas. Untuk mendapatkan busana yang tidak hanya indah saat di lihat tetapi juga nyaman saat dikenakan, tentu dibutuhkan sebuah ketelitian yang sangat tinggi. Karena biasanya desain baju yang tersedia dipasaran sangat bermacam-macam. Mulai dari desain baju bertema kartun yang lucu, desain baju bermotif bunga yang feminim, hingga desain pakaian kerja yang terkesan sangat formal. Meski terbagi atas berbagai macam bentuk desain, namun dalam menciptakan sebuah busana yang indah tentu dibutuhkan sebuah proses yang cukup panjang sehingga diperoleh kesatuan dalam desain baju.

Membuat Desain Hiasan Busana

Dalam menyusun sebuah hiasan terdapat lima aspek penting yang sangat berpengaruh terhadap hasil akhir dari sebuah desain baju dan busana. Kelima aspek tersebut diantaranya berupa harmoni dalam bentuk, ukuran, tekstur, ide, dan warna.

Harmoni Dalam Bentuk

Sebuah desain baju dapat dikatakan harmoni jika menggunakan macam-macam garis yang terdiri dari pengulangan, kontras, dan peralihan ukuran.

Harmoni Dalam Ukuran

Ketika membuat desain baju, seorang perancang busana harus mempertimbangkan dengan benar ukuran pakaian yang akan dibuat. Supaya desain hiasan tampak harmoni maka hiasan yang digunakan juga harus disesuaikan dengan bidang yang dihias.

Harmoni Dalam Tekstur

Dengan mempertimbangkan bahan kain yang digunakan, dalam mendesain baju seorang desainer dituntut untuk menguasai teknik pemilihan bahan yang tepat untuk menghias pakaian.

Harmoni Dalam Ide

Berbeda dengan aspek desain baju lainnya, harmoni dalam ide dapat diartikan sebagai kesesuaian antara bahan yang dihias dan pilihan hiasan yang diterapkan.

Harmoni Dalam Warna

Keserasian dalam pemilihan warna sangat mendominasi tampilan busana yang akan kita buat, oleh karenanya penguasaan teori warna sangat diperlukan oleh seorang perancang busana.

Haute Couture

Dalam dunia desain baju terdapat banyak sekali istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah style, gayam atau model busana tertentu, salah satunya berupa haute couture. Haute Couture merupakan istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah trend berbusana high dress making yang sangat exclusive dan hanya ditujukan untuk kalangan masyarakat dengan tingkat sosial tinggi (High-end). Haute couture dibuat berdasarkan pesanan untuk konsumen yang dirancang khusus dari bahan-bahan berkualitas tinggi. Istilah Haute Couture aslinya ditujukan untuk sebuah hasil karya seoranng desainer pada pertengahan abad ke-19 di Paris. Dinegara tersebut penggunaan istilah Haute Couture dilindungi oleh hukum dan hanya boleh digunakan oleh perusahaan-perusahaan yang memenuhi standard kualitas fashion tertentu. Perusahaan yang ingin menganggap desain baju mereka sebagai “Couture House” dan menggunakan istilah haute couture dalam iklan dan apa pun. Seorang perancang busana harus mendesain baju untuk satu klien dan mereka diharuskan melakukan fitting sebanyak yang diperlukan untuk sebuah desain baju sampai selesai dibuat.

Belajar Menjahit Pakaian

Langkah pertama yang biasa diterapkan dalam mempelajari cara menjahit pakaian adalah mengukur setiap bagian dari pakaian yang akan dijahit agar dapat dipakai. Dalam cara membuat pola baju bagian tubuh yang diukur meliputi lingkar badan, lingkar leher, lingkar pinggang, lebar bahu, panjang dada, dan lebar punggung. Selanjutnya ukuran yang telah diambil tersebut dimasukkan kedalam rumus untuk membuat pola menjahit baju. Setelah pola menjahit baju yang diinginkan sudah siap, hal selanjutnya yang harus anda lakukan adalah memotong pola di kain. Cara memotong pola yang baik dan benar sebagai berikut:

-       Letakkan pola menjahit baju badan depan pada lipatan kain yang akan dijahit.

-       Letakkan pola menjahit baju badan belakang dan lengan pada sisi kain yang lain

-       Gunting bahan tepat pada pola menjahit baju.

Jika kain telah dipotong sesuai dengan pola menjahit baju yang perlu dilakukan berikutnya hanyalah menjahit kain sesuai dengan contoh pola baju yang diinginkan.